RPS MATA KULIAH PENDIDIKAN ASWAJA
|
RENCANA
PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
SEKOLAH
TINGGI ISLAM KENDAL (STIK)
TAHUN
AKADEMIK 2019/2020
|
||
|
|||
PRODI :
PAI
NAMA/KODE MATA KULIAH : ASWAJA
SEMESTER :VII
|
JML SKS
: 2 SKS
DOSEN
: AHMAD SOLEKHAN, S.Ag,MM.
NIDN/NIDK: 06010067604
|
||
|
|||
A.CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN (CPL)
|
:
a.
sikap
1.
Bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
2.
Menjunjung
tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral,
dan etika;
3.
Menghargai
keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau
temuan orisinal orang lain;
b.
Pengetahuan
1.
Menguasai
pengetahuan dasar-dasar keislaman sebagai agama rahmatan lil ‘alamin
2.
Menguasai pengetahuan
dan langkah-langkah integrasi keilmuan(agama dan sains) sebagai paradigma
keilmuan;
3.
Menguasai
langkah-langkah mengidentifikasi ragam upaya wirausaha yang bercirikan
inovasi dan kemandirian yang berlandaskan etika Islam, keilmuan, profesional,
lokal, nasional dan global.
4.
Menguasai
secara mendalam karakteristik peserta didik dari aspek fisik, psikologis,
sosial, dan kultural untuk kepentingan pembelajaran;
c.
ketrampilan
1.
Menunjukkan
kemampuan literasi informasi, media dan memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi untuk pengembangan keilmuan dan kemampuan kerja;
2.
Mampu
melaksanakan ibadah dan memimpin ritual keagamaan dengan baik.
|
||
B. DISKRIPSI MATA KULIAH
|
: Aswaja merupakan
salah satu mata kuliah muatan lokal Sekolah Tinggi Islam
Kendal yang harus
ditempuh oleh mahasiswa Semua Prodi. Mata kuliah ini akan mengantarkan para mahasiswa untuk
memahami tentang Aswaja dalam rentang sejarah, ajaran-ajarannya,
karakteristiknya, perkembangan pemikiran dan implementasinya di kehidupan
sehari-hari termasuk berbangsa dan bernegara.
|
||
C. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
( CPMK)
|
:
a.
sikap
1.
menunjukkan
sikap religius berhaluan Aswaja
2.
Menjunjung
tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral,
dan etika;
3.
Menghargai
keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau
temuan orisinal orang lain sebagai keanekaragaman pemahaman Aswaja.
b.
Pengetahuan
1.
Menguasai
pengetahuan tentang Paham Aswaja sebagai agama rahmatan lil ‘alamin
2.
Menguasai
pengetahuan dan langkah-langkah integrasi keilmuan(agama dan sains) sebagai
paradigma keilmuan;dalam konteks pemahaman Aswaja
3.
Menguasai
langkah-langkah mengidentifikasi ragam pemahaman Aswaja yang berlandaskan
etika Islam, keilmuan, profesional, lokal, nasional dan global.
4.
Menguasai
secara mendalam karakteristik Aswaja dari aspek fisik, psikologis, sosial,
dan kultural untuk kepentingan pembelajaran;
c.
ketrampilan
1.
Menunjukkan
kemampuan berpaham Aswaja melalui literasi informasi, media dan memanfaatkan
teknologi informasi dan komunikasi untuk pengembangan keilmuan dan kemampuan
kerja
2.
Mampu
melaksanakan Ajaran Aswaja dalam ibadah dan memimpin ritual keagamaan dengan
baik.
|
||
MINGGU/
PERTEMUAN
KE....
|
KEMAMPUAN
AKHIR YANG
DIHARAPKAN
|
MATERI/
TEMA POKOK
|
METODE
PEMBELAJARAN
|
WAKTU
PEMBELAJARA
(MENIT)
|
PENGALAMAN
BELAJAR
MAHASISWA
|
INDIKATOR
DAN
KRITERIA
PENILAIAN
|
BOBOT NILAI
|
(1)
|
(2)
|
(3)
|
(4)
|
(5)
|
(6)
|
(7)
|
(8)
|
1.
Pengertian Aswaja
|
Mahasiawa mampu memahami Pengertian Aswaja
dalam perngertian etimologi dan terminologi.
Mahasiswa mampu menganalisis Pengertian
Aswaja dalam perngertian etimologi dan terminologi.
|
Pengertian Aswaja dalam perngertian etimologi
dan terminologi.
|
-Direct teaching
- Group discussion
- Penugasan Portofolio
|
2 x 50 menit
|
-Mahasiswa mendapat stimulasi tentang materi
melalui slide atau media lain
- Dosen memandu diskusi mahasiswa terkait
materi, dengan mengekplorasi kemampuan beropini, merespon dan adu argument
ilmiah.
- Dosen memandu mengeneralisasi dan
menyimpulkan materi diskusi
- Mahasiswa diberikan kesempatan mereview
simpulan
- Perkuliahan ditutup dengan menggagenda
pertemuan berikutnya.
|
- Keaktifan perkuliahan
- Keaktifan dalam berdiskusi
- Kemampuan dan ketepatan berargumentasi
- Ketepatan Tugas Portofolio Mandiri/kelompok
|
Keaktifan dalam mengikuti kuliah 25 % secara
akumulatif 14 pertemuan
Tugas mandiri 20 % secara akumulatif dalam
seluruh pertemuan
|
2.
Aswaja dalam kajian historis dan
perkembangannya
|
Mahasiswa mampu memahami Aswaja dalam kajian
historis (Pada era Nabi dan Sahabat)
mahasiswa mampu mengalisis Aswaja dalam
kajian historis (Pada era Nabi dan Sahabat)
|
Aswaja dalam kajian historis (Pada era Nabi
dan Sahabat)
|
-Direct teaching
- Group discussion
- Penugasan Portofolio
|
2 x 50 menit
|
-Mahasiswa mendapat stimulasi tentang materi
melalui slide dan media lain
- Dosen memandu diskusi mahasiswa terkait
materi, dengan mengekplorasi kemampuan beropini, merespon dan adu argument
ilmiah.
- Dosen memandu mengeneralisasi dan
menyimpulkan materi diskusi
- Mahasiswa diberikan kesempatan mereview
simpulan
- Perkuliahan ditutup dengan menggagenda
pertemuan berikutnya.
|
- Keaktifan perkuliahan
- Keaktifan dalam berdiskusi
- Kemampuan dan ketepatan berargumentasi
- Ketepatan Tugas Portofolio Mandiri/kelompok
|
Keaktifan dalam mengikuti kuliah 25 % secara
akumulatif 14 pertemuan
Tugas mandiri 20 % secara akumulatif dalam
seluruh pertemuan
|
3.
Aswaja dalam kajian historis dan
perkembangannya
|
Mahasiswa mampu memahami Aswaja dalam kajian
historis (Pada era sahabat dan tabi’in, tabi’ittabiin)
Mahasiswa mampu mengalisis Aswaja dalam
kajian historis (Pada era sahabat dan tabi’in, tabi’ittabiin)
|
Aswaja dalam kajian historis (Pada era
sahabat dan tabi’in, tabi’ittabiin)
|
-Direct teaching
- Group discussion
- Penugasan Portofolio
|
2 x 50 menit
|
-Mahasiswa mendapat stimulasi tentang materi
melalui slide dan media lain
- Dosen memandu diskusi mahasiswa terkait
materi, dengan mengekplorasi kemampuan beropini, merespon dan adu argument
ilmiah.
- Dosen memandu mengeneralisasi dan
menyimpulkan materi diskusi
- Mahasiswa diberikan kesempatan mereview
simpulan
- Perkuliahan ditutup dengan menggagenda
pertemuan berikutnya.
|
- Keaktifan perkuliahan
- Keaktifan dalam berdiskusi
- Kemampuan dan ketepatan berargumentasi
- Ketepatan Tugas Portofolio Mandiri/kelompok
|
Keaktifan dalam mengikuti kuliah 25 % secara
akumulatif 14 pertemuan
Tugas mandiri 20 % secara akumulatif dalam
seluruh pertemuan
|
4.
Konsep Dasar Ahlussunnah wal jamaah
|
Mahasiswa mampu memahami Aswaja dalam kajian
historis (Pada era sahabat dan tabi’in, tabi’ittabiin)
Mahasiswa mampu memberikan analisis dan
klarifikasi tentang Sumber dasar ajaran Aswaja
|
Sumber dasar ajaran Aswaja
|
-Direct teaching
- Group discussion
- Penugasan Portofolio
|
2 x 50 menit
|
-Mahasiswa mendapat stimulasi tentang materi
melalui slide dan media lain
- Dosen memandu diskusi mahasiswa terkait
materi, dengan mengekplorasi kemampuan beropini, merespon dan adu argument
ilmiah.
- Dosen memandu mengeneralisasi dan
menyimpulkan materi diskusi
- Mahasiswa diberikan kesempatan mereview
simpulan
- Perkuliahan ditutup dengan menggagenda
pertemuan berikutnya.
|
- Keaktifan perkuliahan
- Keaktifan dalam berdiskusi
- Kemampuan dan ketepatan berargumentasi
- Ketepatan Tugas Portofolio Mandiri/kelompok
|
Keaktifan dalam mengikuti kuliah 25 % secara
akumulatif 14 pertemuan
Tugas mandiri 20 % secara akumulatif dalam
seluruh pertemuan
|
5.
Prinsip-Prinsip Aswaja dalam Aqidah dan
Ibadah
|
Mahasiswa mampu membandingkan Karakteristik
Aswaja dalam komparasi dengan paham-paham aqidah yang lain
Mahasiswa mampu mengalisis komparasi dengan
paham-paham aqidah yang lain
|
Karakteristik Aswaja dalam komparasi dengan
paham-paham aqidah yang lain
|
-Direct teaching
- Group discussion
- Penugasan Portofolio
|
2 x 50 menit
|
-Mahasiswa mendapat stimulasi tentang materi
melalui slide dan media lain
- Dosen memandu diskusi mahasiswa terkait
materi, dengan mengekplorasi kemampuan beropini, merespon dan adu argument
ilmiah.
- Dosen memandu mengeneralisasi dan
menyimpulkan materi diskusi
- Mahasiswa diberikan kesempatan mereview
simpulan
- Perkuliahan ditutup dengan menggagenda
pertemuan berikutnya.
|
- Keaktifan perkuliahan
- Keaktifan dalam berdiskusi
- Kemampuan dan ketepatan berargumentasi
- Ketepatan Tugas Portofolio Mandiri/kelompok
|
Keaktifan dalam mengikuti kuliah 25 % secara
akumulatif 14 pertemuan
Tugas mandiri 20 % secara akumulatif dalam
seluruh pertemuan
|
6.
Prinsip-proinsip Aswaja dalam Fiqih
|
Mahasiswa mampu memahami karakteristik Aswaja
dalam komparasi dengan paham-paham yang lain dalam fiqih, beserta hujjahnya.
Mahasiswa mampu menerapkan konsep fiqih
Aswaja
|
karakteristik Aswaja dalam komparasi dengan
paham-paham yang lain dalam fiqih, beserta hujjahnya.
|
-Direct teaching
- Group discussion
- Penugasan Portofolio
|
2 x 50 menit
|
-Mahasiswa mendapat stimulasi tentang materi
melalui slide dan media lain
- Dosen memandu diskusi mahasiswa terkait
materi, dengan mengekplorasi kemampuan beropini, merespon dan adu argument
ilmiah.
- Dosen memandu mengeneralisasi dan
menyimpulkan materi diskusi
- Mahasiswa diberikan kesempatan mereview
simpulan
- Perkuliahan ditutup dengan menggagenda
pertemuan berikutnya.
|
- Keaktifan perkuliahan
- Keaktifan dalam berdiskusi
- Kemampuan dan ketepatan berargumentasi
- Ketepatan Tugas Portofolio Mandiri/kelompok
|
Keaktifan dalam mengikuti kuliah 25 % secara
akumulatif 14 pertemuan
Tugas mandiri 20 % secara akumulatif dalam
seluruh pertemuan
|
7.
Prinsip-proinsip Aswaja dalam Akhlaq dan
sosial kemasyarakatan
|
Mahasiswa mampu memahami karakteristik Aswaja
dalam komparasi dengan paham-paham yang lain dalam akhlaq dan sosial kemasyarakatan
Mahasiswa mampu menerapkan ajaran Aswaja
dalam akhlaq dan sosial kemasyarakatan
|
karakteristik Aswaja dalam komparasi dengan
paham-paham yang lain dalam akhlaq dan sosial kemasyarakatan
|
-Direct teaching
- Group discussion
- Penugasan Portofolio
|
2 x 50 menit
|
-Mahasiswa mendapat stimulasi tentang materi
melalui slide dan media lain
- Dosen memandu diskusi mahasiswa terkait
materi, dengan mengekplorasi kemampuan beropini, merespon dan adu argument
ilmiah.
- Dosen memandu mengeneralisasi dan menyimpulkan
materi diskusi
- Mahasiswa diberikan kesempatan mereview
simpulan
- Perkuliahan ditutup dengan menggagenda
pertemuan berikutnya.
|
- Keaktifan perkuliahan
- Keaktifan dalam berdiskusi
- Kemampuan dan ketepatan berargumentasi
- Ketepatan Tugas Portofolio Mandiri/kelompok
|
Keaktifan dalam mengikuti kuliah 25 % secara
akumulatif 14 pertemuan
Tugas mandiri 20 % secara akumulatif dalam
seluruh pertemuan
|
8.
Ujian Tengah Semester
|
|
|
|
|
|
Tes Tertilis
|
25 % dari akumulasi nilai
|
9.
Prinsip-prinsip Aswaja dalam kehidupan
politis dan kenegaraan
|
Mahasiswa mampu memahami karakteristik Aswaja
dalam komparasi dengan paham-paham yang lain dalam kehidupan politis dan
kenegaraan
Mahasiswa mampu menerapkan konsep Aswaja
dalam kehidupan politis dan kenegaraan
|
karakteristik Aswaja dalam komparasi dengan
paham-paham yang lain dalam kehidupan politis dan kenegaraan
|
-Direct teaching
- Group discussion
- Penugasan Portofolio
|
2 x 50 menit
|
-Mahasiswa mendapat stimulasi tentang materi
melalui slide dan media lain
- Dosen memandu diskusi mahasiswa terkait
materi, dengan mengekplorasi kemampuan beropini, merespon dan adu argument
ilmiah.
- Dosen memandu mengeneralisasi dan
menyimpulkan materi diskusi
- Mahasiswa diberikan kesempatan mereview
simpulan
- Perkuliahan ditutup dengan menggagenda
pertemuan berikutnya.
|
- Keaktifan perkuliahan
- Keaktifan dalam berdiskusi
- Kemampuan dan ketepatan berargumentasi
- Ketepatan Tugas Portofolio Mandiri/kelompok
|
Keaktifan dalam mengikuti kuliah 25 % secara
akumulatif 14 pertemuan
Tugas mandiri 20 % secara akumulatif dalam
seluruh pertemuan
|
10. Konsep
Bid’ah dalam pandangan Aswaja
|
Mahasiswa mampu memahami Konsep Bid’ah dalam
Aswaja dan relevansinya dengan kerangka Ijtihad dan Istinbath hukum
Mahasiswa mampu menerapkan ajaran aswaja
tentang hasil-hasil ijtihad dan istinbath hukum
|
Konsep Bid’ah dalam Aswaja dan relevansinya
dengan kerangka Ijtihad dan Istinbath hukum
|
-Direct teaching
- Group discussion
- Penugasan Portofolio
|
2 x 50 menit
|
-Mahasiswa mendapat stimulasi tentang materi
melalui slide dan media lain
- Dosen memandu diskusi mahasiswa terkait
materi, dengan mengekplorasi kemampuan beropini, merespon dan adu argument
ilmiah.
- Dosen memandu mengeneralisasi dan
menyimpulkan materi diskusi
- Mahasiswa diberikan kesempatan mereview
simpulan
- Perkuliahan ditutup dengan menggagenda
pertemuan berikutnya.
|
- Keaktifan perkuliahan
- Keaktifan dalam berdiskusi
- Kemampuan dan ketepatan berargumentasi
- Ketepatan Tugas Portofolio Mandiri/kelompok
|
Keaktifan dalam mengikuti kuliah 25 % secara
akumulatif 14 pertemuan
Tugas mandiri 20 % secara akumulatif dalam
seluruh pertemuan
|
11. Tradisi
Aswaja dalam berbagai kehidupan
masyarakat muslim dan hujjah-hujjahnya
|
Mhasiswa mampu memahami konsep Tradisi Aswaja
dalam Maulid Nabi, Khaul Auliya’, dan pembacaan sholawat-sholawat fadhilah.
Mahasiswa mampu mempraktikan tradisi Tradisi
Aswaja dalam Maulid Nabi, Khaul Auliya’, dan pembacaan sholawat-sholawat
fadhilah
|
Tradisi Aswaja dalam Maulid Nabi, Khaul
Auliya’, dan pembacaan sholawat-sholawat fadhilah.
|
-Direct teaching
- Group discussion
- Penugasan Portofolio
|
2 x 50 menit
|
-Mahasiswa mendapat stimulasi tentang materi
melalui slide dan media lain
- Dosen memandu diskusi mahasiswa terkait
materi, dengan mengekplorasi kemampuan beropini, merespon dan adu argument ilmiah.
- Dosen memandu mengeneralisasi dan
menyimpulkan materi diskusi
- Mahasiswa diberikan kesempatan mereview
simpulan
- Perkuliahan ditutup dengan menggagenda
pertemuan berikutnya.
|
- Keaktifan perkuliahan
- Keaktifan dalam berdiskusi
- Kemampuan dan ketepatan berargumentasi
- Ketepatan Tugas Portofolio Mandiri/kelompok
|
Keaktifan dalam mengikuti kuliah 25 % secara
akumulatif 14 pertemuan
Tugas mandiri 20 % secara akumulatif dalam
seluruh pertemuan
|
12. Tradisi
Aswaja dalam berbagai kehidupan
masyarakat muslim dan hujjah-hujjahnya
|
Mahasiswa mampu memahami konsep Tradisi
Aswaja dalam Berziarah qubur, bersedekah kepada Mayyit, bertawassul dan
bertabarruk .
Mahasiswa mampu mempraktikan Tradisi Aswaja
dalam Berziarah qubur, bersedekah kepada Mayyit, bertawassul dan bertabarruk
.
|
Tradisi Aswaja dalam Berziarah qubur,
bersedekah kepada Mayyit, bertawassul dan bertabarruk .
|
-Direct teaching
- Group discussion
- Penugasan Portofolio
|
2 x 50 menit
|
-Mahasiswa mendapat stimulasi tentang materi
melalui slide dan media lain
- Dosen memandu diskusi mahasiswa terkait
materi, dengan mengekplorasi kemampuan beropini, merespon dan adu argument
ilmiah.
- Dosen memandu mengeneralisasi dan
menyimpulkan materi diskusi
- Mahasiswa diberikan kesempatan mereview
simpulan
- Perkuliahan ditutup dengan menggagenda
pertemuan berikutnya.
|
- Keaktifan perkuliahan
- Keaktifan dalam berdiskusi
- Kemampuan dan ketepatan berargumentasi
- Ketepatan Tugas Portofolio Mandiri/kelompok
|
Keaktifan dalam mengikuti kuliah 25 % secara
akumulatif 14 pertemuan
Tugas mandiri 20 % secara akumulatif dalam
seluruh pertemuan
|
13. Tradisi
Aswaja dalam berbagai kehidupan
masyarakat muslim dan hujjah-hujjahnya
|
Mahasiswa mampu memahami Tradisi Aswaja dalam
cultur kearifan lokal beserta hujjahnya
Mahasiswa mampu mempraktikan Tradisi Aswaja
dalam cultur kearifan lokal beserta hujjahnya
|
Tradisi Aswaja dalam cultur kearifan lokal
beserta hujjahnya
|
-Direct teaching
- Group discussion
- Penugasan Portofolio
|
2 x 50 menit
|
-Mahasiswa mendapat stimulasi tentang materi melalui
slide dan media lain
- Dosen memandu diskusi mahasiswa terkait
materi, dengan mengekplorasi kemampuan beropini, merespon dan adu argument
ilmiah.
- Dosen memandu mengeneralisasi dan
menyimpulkan materi diskusi
- Mahasiswa diberikan kesempatan mereview
simpulan
- Perkuliahan ditutup dengan menggagenda
pertemuan berikutnya.
|
- Keaktifan perkuliahan
- Keaktifan dalam berdiskusi
- Kemampuan dan ketepatan berargumentasi
- Ketepatan Tugas Portofolio Mandiri/kelompok
|
Keaktifan dalam mengikuti kuliah 25 % secara
akumulatif 14 pertemuan
Tugas mandiri 20 % secara akumulatif dalam
seluruh pertemuan
|
14. Perkembangan
Aswaja di dunia era modern dan tantangannya dalam pergumulan paham global
|
Mahasiswa mampu memahami perkembangan Aswaja
dalam dunia islam internasional tokoh-tokohnya,dan tantangannga dalam paham
aqidah yang lain.
Mahasiswa mampu menganalisis perkembangan
Aswaja dalam dunia islam internasional tokoh-tokohnya,dan tantangannga dalam
paham aqidah yang lain.
|
perkembangan Aswaja dalam dunia islam
internasional tokoh-tokohnya,dan tantangannga dalam paham aqidah yang lain.
|
-Direct teaching
- Group discussion
- Penugasan Portofolio
|
2 x 50 menit
|
-Mahasiswa mendapat stimulasi tentang materi
melalui slide dan media lain
- Dosen memandu diskusi mahasiswa terkait materi,
dengan mengekplorasi kemampuan beropini, merespon dan adu argument ilmiah.
- Dosen memandu mengeneralisasi dan
menyimpulkan materi diskusi
- Mahasiswa diberikan kesempatan mereview
simpulan
- Perkuliahan ditutup dengan menggagenda
pertemuan berikutnya.
|
- Keaktifan perkuliahan
- Keaktifan dalam berdiskusi
- Kemampuan dan ketepatan berargumentasi
- Ketepatan Tugas Portofolio Mandiri/kelompok
|
Keaktifan dalam mengikuti kuliah 25 % secara
akumulatif 14 pertemuan
Tugas mandiri 20 % secara akumulatif dalam
seluruh pertemuan
|
15. Perkembangan
Aswaja di Indonesia dan Tokoh-tokohnya
|
perkembangan Aswaja di Indonesia dalam
metamorfosis kelembagaannya,tokoh-tokohnya, dan kiprahnya dalam berbangsa dan
bernegara.
Mahasiswa mampu menganalisis perkembangan
Aswaja di Indonesia dalam metamorfosis kelembagaannya,tokoh-tokohnya, dan
kiprahnya dalam berbangsa dan bernegara.
|
Perkembangan Aswaja di Indonesia dalam
metamorfosis kelembagaannya,tokoh-tokohnya, dan kiprahnya dalam berbangsa dan
bernegara.
|
-Direct teaching
- Group discussion
- Penugasan Portofolio
|
2 x 50 menit
|
-Mahasiswa mendapat stimulasi tentang materi
melalui slide dan media lain
- Dosen memandu diskusi mahasiswa terkait
materi, dengan mengekplorasi kemampuan beropini, merespon dan adu argument
ilmiah.
- Dosen memandu mengeneralisasi dan
menyimpulkan materi diskusi
- Mahasiswa diberikan kesempatan mereview
simpulan
- Perkuliahan ditutup dengan menggagenda
pertemuan berikutnya.
|
- Keaktifan perkuliahan
- Keaktifan dalam berdiskusi
- Kemampuan dan ketepatan berargumentasi
- Ketepatan Tugas Portofolio Mandiri/kelompok
|
Keaktifan dalam mengikuti kuliah 25 % secara
akumulatif 14 pertemuan
Tugas mandiri 20 % secara akumulatif dalam
seluruh pertemuan
|
16. Ujian
Akhir Semester
|
|
|
|
|
|
Tes Tertulis
|
30 % dari akumulasi nilai
|
MATA KULIAH
PENDUKUNG INTEGRASI
|
: Ibadah
Aswaja, Fiqih, Ilmu kalam, Sejarah Peradaban Islam.
|
MODEL
INTEGRASI
|
1.
appresiasi
keragaman disiplin ilmu appreciation of various disciplines) yaitu :
menghormati keragaman ilmu pengetahuan yang ada baik ilmu-ilmu agama maupun
ilmu-ilmu lainnya sebagai sesuatu yang secara objektif berkembang secara
alamiah dan ilmiah dan memiliki comfort zone (zona nyaman)
masing-masing
|
|
2.
koeksistensi
(coexistence), yaitu : menempatkan ilmu-ilmu agama dan ilmu-ilmu
lainnya untuk beroperasi sesuai dengan filsafat dan disiplin ilmu pengetahuan
masing-masing tanpa curiga dan campur tangan, kecuali di area yang secara
objektif dimungkinkan
|
|
3.
interaksi
dialogis (dialogical interaction)yaitu: menempatkan ilmu-ilmu agama
dan ilmu-ilmu lainnya dalam interaksi dialogis yang terbuka dan konstruktif
|
|
4.
memanfaatkan
teori/konsep/temuan dari disiplin ilmu-ilmu agama untuk digunakan dalam
membingkai atau menafsirkan kajian dalam tradisi ilmu-ilmu lainnya atau
sebaliknya yaitu : memanfaatkan teori yang diambil dari tradisi ilmu tertentu
untuk digunakan dalam produksi ilmu
lainnya atau sebalikny
|
|
5.
(refining
one’s scientific tradition by using other scientific traditions),yaitu :
memperbaiki suatu tradisi keilmuan dengan menggunakan tradisi keilmuan
lainnya
|
LEVEL
INTEGRASI
|
1.
Intradisipliner
mengintegrasikan berbagai mazhab/aliran dalam satu bidang ilmu
2.
Antardisipliner
mengintegrasikan antara dua jenis disiplin ilmu, masing-masing mempertahankan
metodologinya
|
DAFTAR
REFERENSI
|
:
Ramli,
Muhammad Idrus, Pengantar Ahlussunnah Wal-Jamaah,Surabaya, Khalista,2011.
Abbas,
Sirajuddin, I’tiqad Ahlussunnah Wal-Jamaah, Jakarta, Pustaka Tarbiyah
Baru, 2015.
Zuhri, Achmad
Muhibbin, Pemikiran KH. M. Hasyim Asy’ari, Surabaya, Khalista, 2010.
Muniron,
Ilmu Kalam, Jember, Stain Jember Press, 2015.
Tim Aswaja NU
Center PWNU Jawa Timur, Risalah Ahlussunnah Wal-Jamaah,
Surabaya, Khalista, 2012.
Ramli,
Muhammad Idrus, Madzhab Al-Asy’ari, Surabaya, Khalista, 2009.
Ghazali,
Adeng Muchtar, Perkembangan Ilmu Kalam, Bandung, CV Pustaka Setia, 2005.
Tim PWNU Jawa
Timur, Aswaja An-Nahdliyah, Surabaya, Khalista, 2007.
Abidin,
Zainal,Tanya Jawab Akidah Ahlussunnah Wal-Jamaah, Surabaya,
Kalista, 2009.
Djazuli.
2011. Kaidah-kaidah Fikih. Jakarta: Prenada Media Group.
Harits,
A. Busyairi. 2010.Islam NU Pengawal Tradisi Sunni Indonesia.
Surabaya: Khalista.
Haidar,M. Ali. 1994.Nahdatul Ulama dan Islam di Indonesia
Pendekatan Fikih dalam Politik.Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
Raouf, Abdul. 2010.NU dan Civil Islam di Indonesia.
Jakarta Timur: PT. Intemedia Cipta Nusantara.
Santoso Kristeva, Nur Sayyid. 2014.Sejarah Teologi Islam
dan Akar Pemikiran Ahlussunnah walJamaah. Jogjakarta: Pustaka
Pelajar.
Tholhah Hasan, Muhammad. 2005. Ahlussunnah wal Jamaahdalam
Persepsi dan Tradisi NU. Jakarta: Lantabora Pers.
|
Kendal , 10 September .2019
Disusun oleh:
|
Diperiksa oleh:
|
|
Dosen Pengampu
Ahmad
Solekhan, S.Ag,MM.
NIDN:0610067604
|
Penanggung jawab Keilmuan
Ahmad
Solekhan, S.Ag,MM.
NIDN:0610067604
|
Ketua Program Studi
H.Suciptono,
M.Pd.
NIDN:2123057102
|
Komentar
Posting Komentar